"Dan Barang siapa yang dikehendaki niscaya Allah menjadikan dadnya sesak lagi sempit , seolah olah dia sedang mendaki ke langit, Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman ," (Qs.Al-An'am :125)
Perkembanagn sains teknologi bagi manusia membawa dampak positif berupa kemajuan ,kecepatan dan kemudahan di berbagai bidang kehidupan , namun bagi sebagian yang lain kemajuan ini merupakan beban mental-psikologis , berupa kegelisahan, kesediahan , dan berbagia macam bentuk ketimpangan hidup, karena ia tidak memiliki kesiapan untuk berpacu serta berkompetesi dalam kemajuan tersebut. akibatnya stresslah yang dirasakannya, hidup seakan akan hanya sepucuk daun atau segondhong kelor saja. ia merasakan kesempitan , kesesakan , kegundahan dan seakan akan ia sedang mendaku langit yang semakin jauh ke atas , udara semakin hampa sementara titik harapan yang hendak di capai juga semakin kabur saja.
Dampak dari penyakit ini sangat meluas, bisa meliputi bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat bahkan bisa berdampak bagi umat manusia pada umumnya.Mengapa bisa disebut dengan penyakit? ? karena stress merupakan sebuah gejala tidak sehatnya seseorang dari berbagai segi baik fisik, pemikiran ,sosiologis,psikologisnya, mental ataupun spiritual bahkan tidak sehat juga lingkungannya.
Terasa sekalo dampak stress di tengah masyarakat kita ini. di mulai dengan semakin menjamurnya " variasi" pelarian dari problematika kehidupan seperti : merokok, ganja narkoba, ngepil koplo , triping , minuman keras, memberontak, memperkosa bahkan membunuh. dengan segala variasinya yang semakin canggih hingga berbagai bentuk kejahatan terselubung .Bahkan ketika seseorang tak mampu lagi untukmenahan dan melampiaskan stressnya, ia melampiaskan dampak stress pada dirinya sendiri seperti dengan bunuh diri dengan berbagi macam siksaan,
Stres menurut Yunahar Ilyass dalam makalahnya " Manajemen Stress secara Islami " (1994)adalah suatu kondisi yang dialami oleh manusia , yang berupa kumpulan kumpulan gangguan fisik dan psikis, yang disebabkan karena ketidakmampuan manusia menghadapi tekanan-tekanan tersebut terutama tekanan psikologis (kejiwaan)
sedangkan menurut H.N Syamsul Hadi (1994) mendefinisikan bahwa stress sebagai auatu keadaan yang menekan individu baik segi biologik,psikologik maupun sosialnya.
Faktor-faktor yang menyebabkan stress sangat banyak dan bervariasi, baik secara fisik maupun psikologis maupun sosial budaya. seperti penyakit yang tak kunjung sembuh , kesulitan ekonomikegagalan perkawinan, ketidaklulusan ujian pekerjaan yang menumpuk , lalu lintas yang macet, kesibukan yang luar biasa dan lain sebagainya.
Namun pada intinya penyebab utama stress adalah perubahan drastis dari suatu keadaan kepada keadaan yang lain, tidak harus dari keadaan yang menyenangkan ke keadaan yang tidak menyenangkan bahkan juga sebaliknya.
Dampak stress berbeda beda dari satu pribadi dengan pribadi yang lainnya, tergantung dari kadar stress uyang menimpanya dan daya tahan masing masing dalam menghadapi perubahan tersebut.
Untuk itu marilah kita senantiasa memohon petunjukNya a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar