
Saat sunyi menjelajah aliran waktu
sebaris lagu mengalun syahdu
suara Ibu berbisik di telingaku : "Anakku , pergilah dengan Kejujuran "
Getar suara ibu menyentuh dadaku
dari pipimu yang mulai keriput
mengalir tetes air mata sbening rindu
Aku terharu...
Di hati ada kidung yang menghunjam
Ibu, kerinduan ini selaras abadi
dan pada keabadian akan kembali
Ibu aku akan memaknai getaran hati ini
sebagai dendang ILLAHI
bila angin tak pernah sia-sia
selebihnya karunia buat kita
Maka getaran itu seberkas sabda
kalu masih ragu mengiringi langkahku
Ibu telah mengajarkanku Doa
bahwa pilihan Allah lah yang terbaik buat kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar